DPD PKS Pekanbaru Official Website PKS Pekanbaru
Pekanbaru – Perwakilan Forum Perjuangan Pendidikan Profesi Guru-Pendidikan Agama Islam (PPG PAI) Kota Pekanbaru mendatangi gedung DPRD Kota Pekanbaru untuk mengadukan dua persoalan. Dua hal ini disebutkan merupakan penentu nasib mereka ke depannya.
Ketua Forum Perjuangan PPG PAI Sulhamdi bersama rombongan diterima langsung Ketua DPRD Pekanbaru Sementara (Ketua Sementara) Muhammad Isa Lahamid MH didampingi anggota Fraksi PKS Firmansyah Lc di ruang kerja Ketua DPRD Pekanbaru, Senin (7/10) petang.
Dua hal penting yang dilaporkan forum perjuangan ini, soal kondisi rekan-rekan mereka yang masih ada sekitar 317 orang lagi yang sudah lulus prites tapi belum bisa ikut PPG. ”Kami sangat berharap Ketua DPRD dan anggota DPRD Pekanbaru lainnya bisa membantu kami. Paling tidak mempertanyakan secara resmi ke stakeholder terkait. Sebab ini masa depan kami,” kata Suhamdi, kepada wartawan.
Selain itu, Forum perjuangan ini juga menyampaikan soal pendidikan pelatihan PPG-PAI yang semulanya diagendakan akan dimulai tanggal 20 Oktober 2024 ini, sampai saat ini belum ada kejelasan, termasuk tentang pembiayaannya.
Dengan telah disampaikannya ke wakil rakyat ini, Forum Perjuangan PPG PAI ini mengaku senang dengan pertemuan dan mediasi yang disambut baik para wakil rakyat tersebut.
”Kedatangan kami juga ingin bersilaturahmi dengan anggota DPRD lebih intens, dan terus memberi support agar selalu dekat dengan masyarakat,” sebutnya.
Menanggapi aspirasi Forum Perjuangan PPG PAI ini, Ketua DPRD Pekanbaru sementara, Isa Lahamid MH menegaskan, pihaknya memastikan mengakomodir aduan PPG PAI ini.
Ditegaskannya, akan ada proses dan tahapan laporan untuk ditindaklanjuti dan disampaikan ke pihak terkait. Yang pasti, DPRD Pekanbaru sangat senang masyarakat bisa langsung menyampaikan aspirasi mereka, meski sekarang belum terbentuknya komisi-komisi.
”Kami akan mendiskusikan dengan BPKAD dan OPD terkait, untuk mencarikan solusi terbaik,’’ kata Isa didampingi anggota DPRD Pekanbaru lainnya, Firmansyah Lc.
Tujuannya kata Isa lagi, supaya guru-guru yang namanya sudah ter-register, agar bisa mengikuti PPG di bulan Oktober ini. ”Selain itu, mereka juga bisa segera mendapatkan hak-haknya,” janji politisi PKS ini.
